Sampai sekarang kiblat fashion masih mengacu kepada benua Eropa terutama dari Paris dan Milan. Banyak dari label-label ini yang sangat sulit untuk disebut dengan benar, dan banyak juga sebutan dan spellingnya tidak sama. Jadi daripada kita malu dan salah mengucapkan label tersebut kami berikan contekan pelafalan yang benar dan juga audionya.
Happy learning!
Hermès
Label ini terkenal dengan dengan logo kuda dan boks oranyenya. Berdiri semenjak tahun 1837 label Hermès memang memiliki spesialisasi membuat produk-produk kulit berkualitas tinggi seperti tas, dompet, gloves hingga peralatan berkuda. Sampai sekarang t
heir infamous birkin bag masih menjadi incaran dan simbol eksklusifitas tertinggi untuk sebuat tas (
waiting list dan bandrol harganya cukup membuat orang geleng-geleng kepala).Kebanyakkan orang melafalkan “HER-MEEZ” sebenarnya dengan adanya è, pembacaan yang benar adalah
“AIR-MEZZ”.
Chanel
Didirikan oleh Mademoiselle Gabrielle Bonheur “Coco” Chanel, label ini memperkenalkan baju wanita yang modern dengan siluet yang loose bebas dari balutan korset hingga menggunakan material pakaian pria di tahun 20an yang tergolong masih konservatif. Tweed jacket, Channel 2.55 quilted bag dan juga kalung mutiara tidak bisa dipisahkan dari label yang menjadi gambaran sempurna wanita Perancis yang stylish dan fashionable. So, how to pronounce this label properly?
“SHA-NELLE”. Jadi tidak malu lagi kan saat menyebut label ini?
BVLGARI
Label asal Itali ini membuka pintu butik pertamanya di Roma pada tahun 1884, mereka mengawali usahanya dengan menjual the finest jewelry in the world. Sekarang Bvlgari hampir tidak pernah absen terlihat pada acara red carpet di Hollywood, dan senantiasa mengeluarkan koleksi yang glamorous, mewah dan mahal pastinya. Selain perhiasan kini label ini memiliki aksesori berupa leather goods, parfum, jam tangan hingga scarf.
Dulu jangankan untuk menyebutnya, pertama kali melihat huruf BVL saya sudah bingung sendiri. Nama Bvlgari diambil dari nama Latin jadi huruf “V” tersebut seharusnya dibaca menjadi “U”. Setelah itu mudah bukan untuk membacanya
“BULL – GAH – REE”.
Yves Saint Laurent
Smoking jacket, sheer blouse, jumpsuit dan juga safari look menjadikan Yves Saint Laurent salah satu label legendaris untuk para wanita yang menginginkan gaya maskulin tanpa mengurangi aura sensual seorang wanita. Setelah sang desainer retired pada tahun 2002, Stefano Pilati terus berkarya dan meneruskan esensi label YSL yang percaya bahwa
“dressing is a way of life”. Cukup rumit memang mengucapkan label ini,
so let’s get started YVES ini dibaca "
EVE" (seperti Christmas and New Year Eves), SAINT dibaca
"SANG", dan LAURENT dibaca
"LORONG".
Givenchy
Hubert de Givenchy adalah maestro yang bertanggung jawab akan kostum-kostum legendaris Audrey Hepburn pada film Breakfast at Tiffany's. Label Givenchy kerap menampilkan koleksi pakaian wanita modern yang berkelas, dan kini selain pakaian mereka mempunyai lini untuk aksesori, makeup hingga skin care. Untuk memudahkan membacanya mari kita potong label ini menjadi 3, “GI” dibaca "JHI", VEN dibaca “FONG”, dan CHY dibaca “ZHI”.
Christian Louboutin
Yes, Mr Louboutin memang harus berterima kasih kepada Carrie Bradshow yang kembali mempopulerkan penggunaan sky high heels kembali menjadi sexy dikalangan wanita. Dengan adanya sentuhan warna merah di setiap sole sepatu rancangannya membuat label ini menjadi dambaan banyak wanita meskipun harganya yang selangit. Sebelum kamu mampir ke butiknya tidak ada salahnya kamu bisa menyebut label ini dengan benar.
Kunci untuk melafalkan label Perancis adalah untuk tidak terlalu membaca sesuai ejaannya. Mari mulai dengan LOU dibaca
“LU”, BOU dibaca
“BU”,dan TIN
dibaca
“TANG”.
Lanvin
Mulanya Jeanne Lanvin membuat pakaian untuk putrinya dan mulai menarik perhatian kalangan elit di Perancis. Mulai dari situ Lanvin membuat koleksi untuk perempuan, dan baru tahun 2011 ini dibawah desainer Alber Elbaz Lanvin mengeluarkan koleksi untuk anak-anak lagi. Kami menyukai koleksi Lanvin yang selalu sleek dan sophisticated, memang tidak banyak detail yang dipakai hanya well made fashion. So, how do you pronounce Lanvin?
“LON” – “VEN” tidak susah kan?
Herve Leger
Beberapa musim yang lalu bondage dress Herve Leger sempat menjadi “go to” dress mulai dari socialite, selebriti hingga trendsetter. Material yang digunakan dengan ketat membalut tubuh dan bersifat bagaikan spanx sehingga wanita dengan tubuh sedikit besar terlihat lebih ramping. Mari kita sama-sama mengucapkan Hervé Léger dengan benar
“ER VE LE JER”
Cartier
Perhiasan mewah asal Perancis ini erat hubungannya dengan para keluarga kerajaan di Eropa. Pada tahun 1902 King Edward VII dari Inggris mengenakan crown dari Cartier saat pelantikannya menjadi raja. Setelah itu Spanyol, Portugal, Russia, Greece, Belgium dan masih banyak negara lain yang memesan order pehiasan mereka dengan label yang identik dengan kotak warna maroonnya. Kini Cartier banyak mengeluarkan koleksi yang lebih eksperimental seperti figur binatang, dan jika para raja-raja terdahulu percaya akan kualitas Cartier who are we to judge? This is how you pronounce Cartier
“KAR TI ERH”
Proenza Schouler
Meskipun bukan berasal dari Eropa namun label ini memiliki spelling yang terlihat rumit untuk disebut.. Label asal New York dibawah naungan duo desainer Jack McCollough and Lazaro Hernandez semakin terdengar namanya setelah memenangkan Womenswear Designer of the Year award tahun 2007 dari CFDA. What makes their design so special? Craftsmanship yang matang dan attention to detail yang membuat koleksinya merepresentasikan gaya wanita yang modern, muda dan juga sophisticated. At the moment we can’t resist their PS 1 bag. Mari kita mulai belajar menyebut label ini dengan benar
“PRO EN ZA SKHU LER”.
*just info aja hehe by FIMELA.com
http://www.fimela.com/read/2011/07/25/hermes-dibaca-air-mezz-atau-her-meez#.TjoUqMRhnMw.facebook
